Rabu, 05 Agustus 2009

bermain-main dengan payung studio

Saatnya bermain-main dengan penyebar cahaya lampu studio / flash berbentuk payung. Mengapa dipilih payung tidak yang lainnya seperti softbox dan kawan-kawannya karena payung adalah penyebar cahaya yang paling simple, gampang dipasang dan harganya relatif lebih murah.
Ada dua tipe payung yaitu shot through (payung putih transparan) dan reflektif. Untuk tipe reflektif dipasar ada bermacam2 jenis ada silver, gold dan putih (pada artikel kali ini digunakan yang putih karena cahaya yang dihasilkan lebih soft sebarannya).
Walaupun berbeda tipe tetapi jenis reflektif putih lah yang enak untuk di otak-atik karena dengan 3 pengaturan pemasangan dapat menghasilkan pantulan yang berbeda pula beda dengan shot through yang cahayanya lebih menyebar ke segala arah. dibawah ini ada contoh gambar dari lampu kilat tanpa defuser (penyebar) sampai menggunakan defuser (dalam artikel ini menggunakan payung)

Seluruh percobaan flash di set di posisi 35mm dengan kekuatan cahaya berkisar f8-f11, iso 200
dan WB di daylight.


gbr 1. flash tanpa penyebar

jika menggunakan flash / lampu studio secara langsung maka hasil cahaya yang dihasilkan cenderung fokus serta hard (gradasi antara shadow dan highlight lebih jelas)


gbr 2. flash dengan payung putih

jika menggunakan payung putih / shot through cahaya menyebar secara rata, menyeluruh antara depan dan belakang. Kondisi seperti ini kadang2 menyusahkan (sangat terasa di indoor yang tidak begitu luas dengan dominasi dinding cat putih) apabila ingin foto objek dengan cahaya fokus ke objek dengan sedikit pantulan di background.


gbr 3. Flash dengan payung reflekting putih (posisi payung jauh dari flash)

gbr 4. Flash dengan payung reflekting putih (posisi payung dekat dari flash)

dari dua gambar di atas payung reflekting menghasilkan cahaya yang menyebar tetapi lebih terarah dan sebaran cahaya bisa diatur dengan mengeser posisi payung terhadap sumber cahaya (flash/lampu studio). Mau lebih menyebar tinggal geser payung sejauh mungkin dari flash sedangkan jika poisi mendekat dengan flash cahaya yang menyebar lebih terfokus.

gbr 5. payung dengan keadaan tertutup

Dengan payung reflekting yang disengaja tertutup cahaya yang dihasilkan menyereupai softbox dengan sebaran yang terfokus tetapi masih sedikit hard light jika dibandingkan dengan softbox.

Untuk memperjelas efek dari ke 5 setup gambar di atas maka dilakukan sedikit ujicoba dengan setup seperti gambar di bawah ini.

gbr 6 setup test shot


gbr 7. flash tanpa payung hasilnya seperti ini


gbr 8. flash dengan tanpa payung shot through hasilnya seperti ini


gbr 9. flash dengan payung reflektif terbuka hasilnya seperti ini


gbr 10. flash dengan payung reflektif tertutup hasilnya seperti ini (cahaya lebih fokus ke objek)

antara gambar 9 dengan 8 tidak terdapat perbedaan hasil yang signifikan karena jarak background dengan objek masih dekat sehingga kedua jenis payung sebaranya masih mengenai background, tetapi dengan objek digeser menjauhi background hasil akhirnya akan beda. check this!!


gbr 11. dengan payung reflekting posisi terbuka dengan jarak antara flash dan payung dekat


gbr 12. dengan payung shot through

antara dua gambar di atas sudah terdapat perbedaan yaitu gambar 11 detail background tidak tampak sama sekali sedangkan gambar 12 detail tampak walaupun samar-samar dan masalah sebaran cahaya sedikit lebih soft yang jenis shot through.

Penutup :
Tidak ada yang terbaik dari kedua jenis payung yang dibahas kedua payung tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan tergantung kondisi pemotretan. Dari pengalaman probadi jika di outdor antara reflekting dan shot through sama-sama enak tetapi jika di indoor apalagi indoor yang sempit reflekting dengan kondisi tertutup lebih enak dipakai.



3 komentar:

Photo Secret mengatakan...

Thanks buat sharing Mas..
ga coba umbrella softbox sekalian??
buat bahan perbandingan??
:D
Menurut saya semua jenis payung bagus dan masing2 mempunya fungsi dan karakter yang berbeda-beda.. tinggal tergantung selera si fotografer aja lebih suka pakai payung yang model seperti apa..
dalam payung Foto selain jarak antara flash dan payung dan payung dengan objek, ada faktor lain yang menentukan karakter dari payung, yaitu diameter dari payung tersebut.. ini efeknya berbeda dengan payung tertutup lho... :D
Salam

indra mengatakan...

iya mas step by step dulu dari alat yang ada.. :-). thank tambahannya, iya kalo payung besar hasilnya lebih soft. pernah punya yang diameter 60' tapi jatuh (plus robek) dan digantikan dengan yang saya beli dari bapak :-)

Unknown mengatakan...

Yoo permisi mas saya mau nanya.
payung yang di pakai khusus flash ?
Atau payung" yang banyak di pasar-pasar swalayan ?

Mohon penjelasan nya. :)